Setelah beberapa hari di pingit menjalani masa-masa yang sangat sulit bagi Kania dan juga Muzza tentunya, mereka tidak boleh berbicara secara langsung, berkirim foto, dan bahkan hal yang paling sulit handphone Kania selama tiga hari terakhir di tangan Sonia untuk sementara sampai Kania dan Muzza menikah.
Setelah masa-masa sulit yang di lakukan oleh Kania sekalian tibalah waktunya dimana dia akan mendengar pujaannya harinya itu melakukan ijab-kabul. Tentunya walaupun Kania hanya menunggu Muzza yang mengucapkan ijab tetap saja tangannya terasa sangat dingin karena gugup dan takut di acara yang sakral dan hanya dilakukan sekali seumur hidup nya itu.
"Kau terlihat sangat gugup nak hari ini..." ucap Sonia.
"Iya Bun, kau merasa sedikit takut."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com