"Om, itu apa yang besar!?" Al menunjuk ke arah Brian yang besar, sontak wajah keduanya merah menahan malu.
"Emm ... itu, ini anu ... Zahra, aku pergi dulu ... nak ayah ada sesuatu tertinggal ..." Brian berlari ke kamar mandi. dengan wajah merah menahan malu.
"Sial, kenapa tidak bisa nahan sih!! tunggu sebentar lagi. kamu akan mengunjunginya!!" kata Brian dengan nada suara yang keras, suara air keran dan suara air dari shower membuat suara Brian tidak terdengar dari luar.
Tidak jauh berbeda dengan Brian. wajah Zahra masih merah menahan malu membuat Al. kembali melontarkan pertanyaan yang sama pada Zahra.
"Mama, tadi apa yang besar di bawah perut Om?" Tanya Al dengan polosnya.
"Emm ... itu, itu ... mungkin hanya celana om yang tersangkut di dalam jadi terlihat besar di sana." Berlahan Zahra menepuk jidatnya, karena kegugupannya membuat bicaranya seperti orang gagap.
Suara ketukan pintu membuat Al dan Zahra saling bertatapan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com