webnovel

Aku Punya Ayah yang Tidak Berguna

Penerjemah: Wave Literature Editor: Wave Literature

Tong Lele yang masih tidak terima dengan perkataan Mo Qijue, lalu meliriknya dan dengan seenak hatinya dia mengatakan sesuatu, "Papi sudah berjanji padaku akan membawakan seorang koki kelas atas untuk memasak untukku. Apa papi lupa, tentang koki yang akan papi pilih? Tentu saja aku juga punya hak berpartisipasi untuk memilih. Karena aku sudah membaca datanya di ruang kerja papi."

"Siapa yang menyuruhmu mengotak-atik ruang kerjaku?" Tanya Mo Qijue dengan wajah dingin dan suram

"Papi sendiri yang tidak mematikan laptop, jadi saat melihat layar laptop papi, aku juga melihat ada foto wanita cantik di dalamnya!" kata Tong Lele menjelaskan. Melihat wajah Mo Qijue yang begitu muram, membuatnya langsung melompat dan memeluk pahanya, "Bawa wanita cantik itu kesini papi, aku sangat ingin melihatnya!" katanya. Lalu dia berpikir, dengan membuat ibunya datang kesini, membuat ibunya bisa tahu, bahwa dia dan Mo Lisi berwajah sangat mirip, hal itu pasti akan membuatnya terkejut.

Dengan tatapan dingin, Mo Qijue berkata kepada anaknya, "Kamu boleh menemui siapapun. Tapi tak boleh menemui dia!"

"Kenapa papi?" tanya Tong Lele, karena menurutnya masalah ini begitu mencurigakan. Dia kemudian berpikir, kenapa Mo Qijue tidak membiarkannya untuk bertemu dengan ibunya itu, Jangan-jangan selain menjadi mamiku, mami itu maminya Mo Lisi juga? batinnya.

Karena Mo Qijue tak menjawabnya, Tong Lele akhirnya bertanya lagi, "Papi, kenapa aku tidak boleh bertemu dengan wanita cantik ini? Ku beritahu papi ya, meskipun masih anak-anak, tapi perkataan anak-anak adalah yang paling jujur. Aku melihat wanita ini mempunyai sifat yang begitu lembut dan baik hati."

Mo Qijue hanya terdiam, kemudian dia menyimpulkan kata-kata anaknya, "Kamu menyukai wanita ini?" tanyanya.

Mendengar pertanyaan Mo Qijue, Tong Lele pun mengangguk, "Iya. Bahkan sejak pertama kali aku melihat fotonya, aku merasa kalau dia adalah mamiku!" katanya, Ya memang mami kandungku juga sih! batinnya kemudian. Dia berkata begitu dengan harapan, setelah Mo Qijue mendengarnya barangkali dia akan membawanya pergi untuk mencari ibunya. Namun, dia tidak tahu apakah akan membuat ibunya takut, ketika ibunya melihat kalau dia sedang bersama Mo Qijue.

Mendengar anaknya menyebutkan kata mami, membuat Mo Qijue mengerutkan alisnya. Dia berpikir kalau Mo Lisi, yang hanya melihat Tong Jiumo lewat foto dia langsung merasa bahwa itu adalah ibu kandungnya. Apakah ini yang dinamakan ikatan batin antara ibu dan anak? Bahkan aku tidak pernah memberitahunya tentang wanita itu! batinnya. Lalu, dengan suara dingin dia berkata, "Dia bukan mamimu!"

"Bagaimana mungkin papi? Ketika pertama kali aku melihatnya, hatiku bergetar begitu kuat. Bahkan, aku merasa ingin menerobos laptop itu untuk memeluknya!" kata Tong Lele. Kemudian, dengan menunjukkan ekspresi ragu dia bertanya lagi, "Papi? Bukankah dia dulu adalah kekasih papi? Kemudian, setelah papi memaksanya melahirkan seorang anak, papi memberinya uang dan menyuruhnya tidak kembali ke kota Mocheng untuk selama-lamanya?"

Mo Qijue yang mendengar itu, kemudian berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak!"

"Ohh, papi yang berasal dari keluarga terpelajar dengan kekayaannya nomor satu di abad ini, benar-benar tidak memberi mamiku uang untuk pergi? Terlalu omong kosong!" kata Tong Lele, dia curiga bahwa sebenarnya dia dan Mo Lisi bukannya mirip, melainkan mereka berdua adalah saudara kembar yang sudah terpisah selama bertahun-tahun.

"Ternyata aku punya papi yang tidak berguna!" kata Tonge Lele dengan marah. Setelah mengatakan itu dia pergi ke kamarnya, kemudian mengambil koper kecilnya. Sambil merapikan pakaiannya dia lalu berteriak, "Dasar, papi tidak berguna...!"