"Fuck!"
Tak sanggup meneruskan perjalanan, Storm memutuskan menepi. Ia segera keluar dari mobil, meninggalkan mobil adalah keputusan yang tepat. Ia tahu, Thunder akan mengirim orangnya setelah mengetahui apa yang terjadi.
"Aku harus cepat," gumam Storm. Ia harus segera turun dan menghubungi orang-orangnya.
Keadaannya saat ini sangat buruk, ia harus pergi ke luar negeri untuk menghindari Thunder sementara waktu.
Mobil yang dikendarai Kai masih berada di dalam hutan. Jalannya mobil mengarah pada pedesaan yang tidak jauh dari hutan tersebut. Ia yakin, tuannya pasti berada di desa itu.
"Berhenti!" Anna melihat sosok yang tak asing, tetapi ia tak yakin jika orang tersebut adalah orang yang ia pikirkan.
Bagaimana kalau orang itu musuh? Anna tidak ingin mengambil resiko.
"Sepertinya ada seseorang di sana," tunjuk Anna.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com