"Seharusnya kau tidak perlu mengatakan itu pada Rin," Kora terlihat cukup kesal. Kedua tangannya terlipat di dada, tatapannya tak bisa menyembunyikan perasaan hatinya.
"Ya, aku tahu itu, tapi apa kau tidak melihat bagaimana ekspresi anakmu itu?" Storm sudah sering berdebat dengan Kora.
"Aku tidak bisa melihat wajah kecewa anak itu," imbuhnya.
Kora menghela napas panjang, Sekarang tanpa sengaja, ia sudah memiliki janji pada Rin. Janji yang harus dia tepati.
Tanpa mengatakan apa pun, Kora berbalik. Perdebatan dengan Storm hanya akan membuatnya lelah.
"Tunggu dulu!" Storm menahan lengan Kora. "Aku tahu ini waktu yang tidak tepat, tapi, apakah ada harapan tentang kita?"
Storm tak bisa menahan diri, meski ia sudah bisa menebak, apa jawaban yang akan diucapkan oleh Kora.
"Tidak ada!" Kora melepas tangan Storm. "Hubungan kita sudah berakhir sudah lama."
'Hubungan?'
Sosok anak kecil tak sengaja menguping pembicaraan ibu dan pamannya tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com