webnovel

Bukan Tawanan Biasa

3 hari berlalu.

Kora terkurung di suatu tempat. Dan sampai detik ini, dia tidak bisa menebak siapa yang menculiknya tersebut.

"Ini makan siangnya, Nona," seorang wanita memasukkan sepiring nasi melalui lubang kotak yang ada di pintu.

Selama berada di ruangan tersebut, Kora tetap diberi makan 3 kali sehari, pakaian bersih, dan tidak ada perlakuan buruk terhadapnya.

"Terima kasih, Bi," ucap Kora. "Tunggu dulu, Bi," imbuhnya.

"Iya, Non. Apa Nona membutuhkan sesuatu?" tanya wanita itu.

"Aku butuh peniti, Bi." Kora diam sejenak, mencari alasan bukan keahliannya. "Jempolku kemasukan sesuatu, Bi."

Sungguh alasan yang konyol! Kora menepuk dahinya, dan hanya berharap saat ini ia beruntung.

Wanita paruh baya yang duduk di depan pintu berpikir sesaat. Ia hanya wanita biasa yang diperintah untuk melayani wanita yang dibawa oleh tuannya tersebut.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com