webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Tiada Hari Tanpa Kamu

•note : nggak selamanya sih, cukup seumur hidupku saja untuk bersamamu.

Rindu, adalah hal yang paling menyebalkan bagi sebagian orang termasuk Caca, padahal baru hari ini tidak bertemu Anka, eh tiba-tiba kangen nggak jelas.

Gadis itu berdecak kesal saat panggilannya tidak di jawab serta pesan spamnya tidak di balas padahal centang dua.

Sebenarnya kemana Anka saat ini, apakah sangat sibuk sampai tidak bisa mengabarinya terlebih dahulu?

Tidak ada cara lain selain menelpon Galih atau Kelvin, ia memencet ikon telepon pada room Chet Galih.

Beberapa detik menunggu panggilannya juga tidak di jawab padahal berdering. Tak ingin menyerah dengan cepat, ia menelepon kembali. Namun, lagi-lagi gagal.

"Ck! Kalian kemana, sih?!" decaknya lalu beralih menelpon Kelvin.

Sama saja, tidak diangkat juga oleh Kelvin.

Dimas, Bima, Yogi dan Rehan juga tidak menjawab panggilannya. Hal tersebut membuatnya kesal dan langsung membanting ponselnya di atas kasur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com