webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

This Hurt

•note : ketenangan membawa kedamaian, maka jangan heran semakin banyak anak remaja yang beranjak dewasa, lebih memilih menyendiri dan menepi dari bisingnya dunia yang membuatnya tidak pernah merasakan nyaman ketika berada di kerumunan.

Syok berat setelah mengetahui fakta yang sebenarnya. Caca jatuh berlutut di lantai sambil menutup mulutnya ketika seorang pria ber-jas lengkap menjelaskan jika kedua orangtuanya telah meninggal dan pemakamannya ternyata di pemakaman umum, Jakarta.

Sebuah fakta yang tak bisa mampu membuatnya berkata-kata. Bahkan isak dan tangis pun tak keluar dari mata dan bibirnya. Pandangannya kosong, ia tak dapat berbuat apa-apa selain terdiam.

"Kalau begitu saya permisi," ucap pria itu lalu pergi meninggalkan Caca sendiri di ruang tamu.

Apa yang ia pikirkan selama ini ternyata benar, papa dan mamanya benar-benar sudah menjadi bintang di langit.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com