webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Rebutan

•note: heran dengan manusia yang minta tolong tanpa mau dimintai tolong kembali.

Caca kaget mendengar pertanyaan Doni. "Suka sama aku? Kayaknya tuh orang matanya katarak deh, kenapa sampai bisa suka sama aku yang kayak gini," kekehnya.

Doni mendengus, "Lo seneng banget ya, ngerendahin diri?"

Caca tertawa, "ya emang begitu kenyataannya. Aku nggak cantik dan apa yang bisa di banggain, dari aku?"

"Lo sadar nggak sih, Lo itu menarik?"

"Aku, menarik? Yang bener, aja!" Lanjutnya kembali tertawa.

Doni memutar bola matanya malas, "terserah Lo lah, Ca!"

Sementara Anka dan dua curutnya sedang asik bermain game bersama di kantin sehabis makan. Ketiganya memilih membuang rasa bosan dengan bermain game online.

"Kel! Anjay Lo! Bener-bener lah main!" ujar Galih menegur Kelvin yang mainnya ngawur.

"Kel! Musuh sekarat di bunuh bego! Malah dibiarin pergi!"

"Ck! Bacot Lo, Gal!" jawab Kelvin kesal.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com