•note : it's you, it's always you.
Seorang pria tampan berjalan santai bersama dua temannya di samping kiri dan kanan melewati koridor menuju kantin.
Ketiganya sangat tampan dengan rambut acak-acakan serta wajah yang terpahat sempurna.
Pekikan para siswi menyerukan nama mereka, bahkan ada yang terang-terangan saking senangnya melihat Anka, Galih dan Kelvin sampai seperti orang gila guling-guling di lantai.
Ya, rata-rata adik kelas sih, yang seangkatan palingan senyum dan bisik-bisik memuja ketiga laki-laki itu. Toh, menggapai Anka dan dua sahabatnya tak akan bisa, mereka terlampau jauh dan sulit untuk di genggam.
"Gilak! Kayak selebritas, kita, coy!" seru Galih bangga dan merasa PD terlebih ada adik kelasnya yang berteriak mengatakannya sangat tampan.
Sementara Anka dan Kelvin memilih cuek dan bodo amat. Keduanya tidak peduli karena tidak penting juga untuk di tanggapi.
"IYA SAYANG IYA!!" teriak Galih membalas seruan adik kelasnya di gedung seberang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com