webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Perpustakaan

•note: nggak perlu buat orang berkesan dengan tindakan dan sifat kita. Cukup berbuat baik saja tanpa harus minta imbalan atau pujian.

"Eh? Emangnya boleh?" tanya Caca.

Galih mengangguk, "apa sih yang nggak boleh buat, Lo!" kekehnya sambil mencolek dagu gadis itu.

Seisi kantin menatap Caca dengan tatapan tajam dan sinis. Rata-rata yang menatap Caca demikian adalah siswi-siswi nya saja. Sebab kantin itu banyak di penuhi oleh para gadis SMA Rajawali.

"Ya udah, aku mau bakso," kata Caca.

Galih pergi memesankan makanan. Tapi hanya untuk dirinya dan Caca saja. Kalau untuk Kelvin dan Anka ya, pesan sendiri lah. Punya kaki dan tangan, kan?

"Ca, gimana perasaan, Lo? Udah enakan?" tanya Kelvin.

Caca mengangguk, "udah kok, makasih, ya."

"Santai, kalau ada masalah, cerita aja sama gue," ucap Kelvin seraya tersenyum manis.

Seisi kantin menjadi panas melihat interaksi manis dari Caca dan Kelvin. Keduanya sama-sama menukar senyuman lalu tertawa bersama karena lelucon receh.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com