webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Menjadi Bagian Dari Rencana

•note: Cinta tidak meminta bayaran apapun: kecuali setumpuk air mata, hati yang hancur dan membuang waktu.

Kaget apa yang sudah di lakukan Anka barusan. Caca mematung di tempat, sementara cowok itu menjauh dengan senyuman miringnya.

"Gue mau Lo jadi bagian dari rencana gue untuk mendapatkan, Nabila lagi," ucapnya kemudian pergi begitu saja.

Caca merosot ke bawah, gadis itu memegang bibirnya yang sudah di sentuh oleh bibir seorang Anka Saputra, laki-laki yang ia cintai sampai saat ini.

Ini adalah ciuman pertamanya, dan ia masih tidak bisa percaya jika mempunyai kesempatan melakukan itu dengan Anka.

"Anka, cium aku?" beonya.

Kelas Anka dan Caca tidak ada guru di mata pelajaran terakhir, alhasil kedua kelas itu di gabungkan menjadi satu di perpustakaan oleh guru piket.

Ramai dan tidak bisa diam, membuat penjaga perpustakaan menggeleng-gelengkan kepalanya seraya menghela nafas berat.

"MOHON KERJA SAMANYA, ANAK-ANAK! JANGAN RIBUT!" teriak penjaga perpustakaan tersebut.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com