webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Membela Keadilan

•note : nggak usah cari yang jauh-jauh, di depan mata udah nyata banget, masih mau ngelak?

"An, kamu sarapan dulu, gih. Baru pulang," kata Caca saat melihat Anka datang menuruni tangga setelah membersihkan diri di kamar mandi di kamarnya.

Cowok itu mengangguk, "kamu udah sarapan?" tanyanya.

Caca mengangguk, "udah."

"Ck! Kenapa nggak barengan, sih!" protes Anka mencibir, bisa-bisanya Caca sarapan lebih dulu dan tidak menunggunya.

Gadis tersebut terkekeh, "ya maaf, habisnya kamu bangun dan siap-siap nya lama, kan aku jadi laper duluan," jelasnya.

Anka memutar bola matanya malas, "tau ah!" ambek nya.

Di meja makan yang hanya terdapat satu piring nasi goreng yang masih panas, Anka duduk dan langsung menyantapnya tanpa menolehkan kepala saat seseorang datang untuk menemaninya sarapan.

"Jangan ngambek dong, An. Makanya kalau kamu tidur jangan kebo!" masih sempat-sempatnya Caca mengejek tunangannya itu.

Anka mendongak, menatap gadis di depannya itu kesal.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com