webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Malming

•note : kenangan terindah itu, saat kita bisa menikmati waktu dengan baik ketika sendiri atau bersama orang yang kita sayangi.

Sore hari, sesuai janji, Anka membawa Caca jalan-jalan. Kali ini tidak menggunakan motor, melainkan mobil mewah milik Anka.

Cowok itu memarkirkan mobilnya ke salah satu restoran terkenal di ibu kota.

"Kenapa ke sini, sih?!" decak Caca, enggan turun karena melihat banyak sekali anak muda atau orang kaya yang masuk ke dalam restoran mewah di depannya.

Anka mendengus, susah sekali pacarnya ini diajak makan mewah. Padahal tidak tiap hari, bahkan ia sering mengalah atau ikut dengan gadisnya ini untuk makan makanan di pinggir jalan.

"Sekali-kali, Ca," ucap Anka.

Caca berdecak, ia pun pasrah lalu turun dari mobil. Dari semua orang yang datang ke restoran mewah itu, hanya dirinya yang penampilannya seperti gembel.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com