webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

I Wanna Die

•note : sudah terbiasa kecewa, namun pada akhirnya tetap saja bisa tersenyum untuk berpura-pura agar terlihat baik-baik saja.

Anka menyodorkan sebuah gantungan kunci berbandul bunga Daisy pada Caca.

Gadis itu mengambilnya, ia tersenyum tipis lalu menggenggamnya.

"Makasih," ucapnya.

Anka mengangguk, cowok itu mengelus pipi gadisnya kemudian memeluknya lagi.

Kebahagiaan memang terkadang terjadi tanpa di sadari. Bahkan dengan hal sederhana saja bisa membuat bahagia tiada tara, tidak perlu mewah, tidak perlu terlihat spesial, jika memberi sesuatu yang nggak akan bisa terlupakan, maka kebahagiaan tidak memerlukan barang, atau kata-kata istimewa.

Tiga hari berlalu, Anka yang bolak-balik dari rumahnya ke rumah Caca kini berakhir di basecamp, cowok itu memberi kabar tentang masalah kecelakaan Kelvin yang mulai ada titik terang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com