webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Harapan yang pupus

• note : semua yang ada di kepalaku adalah imajinasi abstrak yang kemudian tersusun menjadi sebuah harapan. Salah satunya berharap dirimu menjadi milikku.

Anca menatap Caca cengo, ia mengerjapkan matanya berkali-kali lalu menempelkan punggung tangannya di dahi gadis itu.

"Lo, sakit, Ca?" tanyanya.

Gadis itu langsung menepis tangannya kasar, "tau, Ah!"

"Mau ngajak gue balikan?" kekehnya masih tidak percaya apa yang di katakan Caca barusan.

"BUKAN, BODOH!" teriak Caca kencang, mengumpat kesal karena Anka yang tidak mengerti-mengerti apa yang ia maksud sedari tadi.

Kaget karena Caca berbicara kasar, Anka mengerutkan dahinya lalu menjitak kepala gadis itu.

"Siapa yang ngajarin?!" bentaknya balik.

Gadis itu menye-menye, masa bodoh dengan Anka yang marah padanya karena sudah berbicara kasar.

"Nggak tau, siapa!" acuhnya.

Anka mendengus, "Ca, gue nggak suka ya, Lo ngomong kasar kayak tadi."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com