webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
212 Chs

Camping

•note : jangan tanyakan rasa sakit itu rasanya seperti apa. Terkadang seseorang itu butuhnya pelukan, elusan kepala dan tepukan kecil di punggung untuk tentang, bukannya sebuah wajengan apalagi komentar.

SMA Rajawali sedang diterpa teriknya matahari. Siswa-siswi yang berbaris di lapangan mengeluh panas kepada guru yang memberi instruksi pada setiap ketua kelas agar menyiapkan barisannya masing-masing. Sebab sebentar lagi, kepala sekolah akan berpidato tentang acara camping yang akan di adakan lusa.

Anka yang berbaris tenang di barisan kelasnya bersama Galih dan Kelvin yang berdiri di belakangnya.

"An!" panggil Galih.

Anka menoleh, "paan?"

Galih menyengir kuda lalu menyodorkan kotak kecil pada sahabatnya itu.

Dahi Anka berkerut, tidak mengerti dan bingung mengapa Galih tiba-tiba memberinya sesuatu.

"Apaan, sih?!" dengusnya.

Galih memutar bola matanya malas, seperti biasa, Anka itu tidak peka dan sangat lelet.

"Ambil dulu, buru! Ntar di lihat guru!" pintanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com