Xavier bangun pagi-pagi sekali saat Keisha masih tidur.
Xavier melihat waktu di jam dinding di depan sana dan menunjukkan pukul enam pagi.
Selama beberapa hari terakhir ini, Xavier tidur di atas sebuah sofa panjang berukuran dua meter. Jujur saja, Xavier tidak merasa nyaman. Badannya kaku dan pegal-pegal. Tapi, Xavier juga tidak bisa berbuat banyak. Apalagi, di sini hanya ada satu kamar dan juga satu tempat tidur kecil. Akan menjadi lebih menyiksa semisal Xavier tidur di atas lantai beralaskan permadani.
Setelah mencuci wajahnya menggunakan air dingin, Xavier keluar dari unit apartemennya guna mencari sarapan untuk dirinya dan juga Keisha.
Xavier berputar-putar di sekitar apartemen, mencari toko yang sudah buka. Akan tetapi, semuanya masih tutup.
Apakah ini ... terlalu pagi?
Dan dengan begitu, Xavier kembali dengan tangan kosong.
Cukup menyebalkan, karena Xavier lupa membeli beberapa bahan makanan kemarin malam. Dan kini, Xavier kebingungan mencari makanan untuk sarapan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com