webnovel

Angels Half Blood

Ketika cinta dan perang beriringan, ketika itu pula kekuatan nya melebihi gairah.

padmavatti · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1 Chs

Prolog

~SSSSTTT KABOOOM~

~HYAAATT CLANK CLANK CLANK~

"cukup untuk hari ini! mundur!" Seorang pemimpin memberi aba-aba kepada pasukannya.

~Sssszzt~

Lalu mereka mundur dengan kecepatan cahaya mereka menghilang di udara.

"ketua!" seorang laki-laki berlari menuju ke seseorang yang disebutnya ketua.

"Kau terluka parah sekali ketua, aku akan memanggil bantuan!" ia pun berlari memanggil bantuan.

namun tiba-tiba datang sesosok laki-laki tak dikenal.

"kamu terluka? pejamkan matamu, saat terbangun nanti kau akan merasa lebih baik."

~zzzttt~ ada seperti aliran listrik yang keluar dari tangan orang tersebut, membuat sang ketua tak sadarkan diri.

***

Aku benci perempuan cantik (bukan berarti aku gay). Hanya saja, terlalu banyak hal yang mereka tutupi atau buat-buat untuk menjadi cantik, terlebih lagi egois, selalu menuntut lebih, harus menuruti semua keinginannya dan kebohongannya. Ahhh bukan berarti aku gay, aku juga suka perempuan, tapi karena 'sesuatu' ini aku jadi semakin tidak menyukai mereka yang cantik.

Aku bisa mencium aroma perasaan orang, aku juga bisa melihat hal baik atau buruk yang mereka pikirkan. Aneh bukan? Pertama kali mendapatkan 'sesuatu' ini aku juga merasa diriku aneh, bahkan sempat membuatku frustasi. Bagaimana tidak? Saat ada orang lain di dekat mu, kamu bisa mencium aroma busuk jika orang itu punya niat buruk, atau aroma permen saat orang itu sedang ingin bercinta, kamu bisa melihat seperti asap warna yang keluar dari tubuh mereka, seperti aura, jika mereka memikirkan hal baik akan ada warna cerah, jika hal buruk akan ada warna hitam.

Dan... yang paling sering aku cium aroma busuk dan aura gelap dari perempuan-perempuan cantik.

Maaf untuk para perempuan cantik, sebenarnya tidak semua yang cantik begitu, ada beberapa orang cantik yang aku temui atau lihat di TV memiliki aroma yang enak dan aura yang cerah, tapi itu sangat sedikit jumlahnya.

Bakat ini aku dapat setelah aku diselamatkan oleh seekor anjing di gunung, aku juga heran bagaimana bisa ada anjing di gunung? Saat itu aku sedang mendaki gunung melewati trek yang biasa dilalui pendaki, tapi naas bagiku aku terperosok ke dalam jurang, teman-teman ku tidak dapat menolong karena kami memang tidak membawa perlengkapan keselamatan, beberapa temanku turun mencari anggota SAR, saat mereka pergi aku semakin terperosok ke dalam jurang karena tanah yang rapuh. Sungguh hal yang mengerikan, badanku penuh luka-luka, saat aku hampir kehabisan napas, muncul seekor anjing, sejenis golden retriever, lalu dia membimbingku keluar dari jurang, dia memberitahu jalan-jalan mana yang bisa aku lewati. Dia akan menggonggong jika pijakanku salah, dia akan menggoyangkan buntutnya saat aku benar, oh sungguh luar biasa pengalaman ini, setelah aku menemukan jalan setapak yang biasa dilalui orang, aku merasa lega, aku memeluk anjing itu, dan dia juga merasa nyaman dengan pelukanku, aku menciumnya dan berterimakasih padanya, kemudian dia pergi. Aku menyesal, aku seharusnya membawanya pulang bersamaku.

Setelah kejadian itu aku memutuskan untuk membuat shelter anjing-anjing terlantar, banyak kasus anjing yang disia-siakan oleh manusianya. Dengan sebidang tanah warisan dari nenek ku, aku membuat shelter, Angels Bark Shelter. Kebanyakan anjing yang aku tampung akan di adopsi lagi oleh orang yang benar-benar menyayangi dan menghargai binatang, dengan survey yang ketat para adopter akan dinilai kelayakannya.

Selain punya Shelter aku juga punya usaha yang cukup untuk memenuhi kebutuhanku dan shelter. Aku punya restoran masakan rumahan yang lumayan ramai, banyak pelanggan dari berbagai kota yang menyukai restoranku.

Tapi saat ini aku ada di gedung kantor Rahmat Corporation Group, menggunakan ijazah sarjana ekonomi ku untuk melamar pekerjaan menjadi General Cashier di perusahaan ini.

Oke, oke, kalian pasti bertanya-tanya, kamu sudah cukup duit dan cukup sibuk ngapain kerja kantoran lagi? Gitu kan?

Semua ini karena dia, orang yang membuat aku menjadi laki-laki normal. Aku tidak bisa mencium aromanya atau melihat auranya, aku merasa normal lagi.

Yang aku tahu dia bekerja disini. Pertemuan pertama kami saat ajang penggalangan dana untuk shelter-shelter penampungan anjing diadakan, dia menjadi donatur disana, tapi karena aku terlalu sibuk, aku hanya sepintas bersamanya, tapi ini membuatku memikirkannya terus. Lalu aku mencari informasi tentang dia, yang aku dapat hanya dia bekerja disini, tapi aku tidak tahu jabatan atau pekerjaannya apa, aku akan mencarinya sampai ketemu.

***

"Mundur kalian! kalau tidak ingin mati dua kali!"

~CLANK CLANK CLANK SSSSHHHT~

Pertempuran pedang dengan pedang terjadi lagi. Kali ini pihak musuh datang dengan jumlah lebih besar.

"Kau pikir kau siapa berani mengusir kami? Enyahlah kau, sebelum aku patahkan sayap perunggu mu itu!" salah satu musuh dengan suara cemprengnya mengejek dan memprovokasi.

"kita lihat saja, sayapku yang patah atau kepalamu yang aku penggal!"

~HYAAAAATTT SSSHHH KABOOM~

Sebuah bola api terbentuk dari telapak tangannya dan ia lemparkan kearah musuh, sehingga mereka berserakan, ada yang mati, sedikit yang bertahan.

"SERAAAAAAANG!" begitu teriak si musuh.

"IROAS RAPATKAN BARISAN! JANGAN RAGU HABISI MEREKA!" Para Iroas semakin berani dengan semangat juang yang dikobarkan ketua mereka.

~CLANK CLANK CLANK SINK ZZZZTT TSAAH~

Peperangan tak terelakan lagi. Mari kita berjuang sampai titik darah penghabisan.

Ketua merapalkan doa-doa untuk membuat sebuah kekuatan lain.

"O Theós Pantodýnamos mas dósei ti dýnamí Sou!" seketika cahaya seperti petir datang dari pedang nya, ia hempasakan ke arah musuh-musuh mereka.

~JEGGER~

Musuh-musuh jatuh berserakan. Pertempuran dimenangkan.

"Bereskan mereka!"

"Siap ketua."

Ketua pun pergi dari tempat itu.

"Apa jadwal ku selanjutnya?" Tanya ketua pada asistennya.

***

Hari ini hari pertama aku kerja, oh iyes, aku belum memperkenalkan diriku ya? Sekalian latihan perkenalan deh buat nanti.

"Halo semua, Nama saya Cielo Darmawan, saya GC disini, mohon bantuannya, status saya 'tidak menutup kemungkinan' hahahaha," gimana? udah bagus belum? garing ya? well, I'm nervous, kira-kira nanti ada tour pegawai ga ya? semoga aja ada, aku pengen lihat dia, pengen kenalan, pokonya pengen banget. Dia itu cantik tahu, kulitnya coklat terang, matanya bulat dengan bola mata coklat, rambutnya lurus panjang sebahu, aku rasa dia orang yang suka olahraga, atau sedikit tomboy, entahlah aku hanya menebak-nebak dari pandangan pertamaku, semoga aku bisa bertemu dengannya.

"Ya Tuhan Pencipta Percintaan, tolong pertemukan anakmu ini dengan perempuan cantik itu. Amin." dengan penuh keyakinan aku mantapkan langkah memasuki gedung kantor ini, dengan semangat 45 aku tekan tombol lift ke lantai 20 dari 41 lantai yang ada. Gedung yang sangat besar dan tinggi dengan banyak anak usaha yang bekerja didalamnya, aku bekerja di pusat kantor, sengaja aku pilih di pusat agar aku gampang mencari karyawan lain disini. Ahh ya, ini modus namanya.

Didalam lift yang sesak aku mencium aroma yang tercampur baur, ada aroma gosong yang menandakan kesedihan yang mendalam, ada aroma permen yang sedang ingin bercinta atau habis bercinta, ada aroma kue bolu yang baru matang menandakan bahagia seperti biasanya, ada aroma mawar yang berarti sedang jatuh cinta, ada aroma busuk yang merencanakan kejahatan, aku perhatikan orang dengan aroma busuk ini, dia juga mengeluarkan aura abu-abu mungkin dia masih ragu dengan rencananya, pria ini cukup tampan, tapi tidak setampan aku, aku berusaha membaca name tag nya tapi terlalu susah karena berhimpitan, untungnya dia memutar dirinya menghadap dinding lift sehingga aku bisa melihat nametag nya dari pantulan dinding. Namanya Sigit P bagian accounting, hmmh divisinya ada disebelah finance, aku ikuti ahh, penasaran dengan rencananya, pada siapa dia berencana busuk ini.

***

"Ketua! Anak buah Phulmar menyerang!" seseorang dengan baju zirah datang mengahadap dengan tergesa-gesa.

"Oh not again! I even don't have my breakfast now I have to lose my lunch! damn you demons!"

"Apakah para Iroas tidak bisa mengatasi mereka?"

"tidak Ketua, kami hampir mundur."

"Baik, ayo pergi."

~zzzzt~ dengan kekuatan cahaya mereka menghilang begitu saja dan berada di tempat pertempuran.

pertempuran terjadi, saat ketua datang banyak dari Iroas yang kalah namun tidak mati.

Dengan sekali pukul dari ketua, para musuh rebah jatuh berserakan, mati sia-sia.