webnovel

Angel Who Don't Have Wings

Kesalahan terbesarku yaitu jatuh cinta terhadap roh yang sedang aku giring menuju gerbang pengadilan. sehingga aku di hukum dengan diasingkan kebumi dan juga sayapku di penggal serta dipajang di sebuah patung dilingkungan tempat tinggal para malaikat. Kejadian demi kejadian aku lalui dibumi tanpa keberdayaanku menghadapinya, tetapi aku yakin pertolongan akan selalu ada bagi yang memerlukannya, saat aku merasakan hanya penderitaan muncul seseorang yang membuatku menjadi lebih semangat dan fokusku ke depan untuk menjaganya, begitu juga dengan teman dan keluargaku dibumi.

Omnihara · Fantasi
Peringkat tidak cukup
382 Chs

Bab 44 Vol.2: Rasa Kemanusiaan (Part III)

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, mereka sampai rumah sakit yang dituju. Justin langsung keluar untuk meminjam kursi roda.

"Ilham pegangin adik kamu ya, biar abang yang angkat ibu." Justin tersenyum lalu menggendong ibu Ilham dan memindahkannya ke kursi roda.

"Makasih banyak ya nak Justin, semoga nak Justin di berkahi dan selalu bahagia." Sang Ibu tersenyum ke Justin.

"Iya bu, kita berobat ya. Ayo Ilham, Rika." Justin mendorong kursi roda tersebut masuk ke dalam IGD.

Sesampainya di IGD ibunya Ilham langsung di periksa oleh dokter. Justin, Ilham dan Rika berdiri di sisi kanan sang Ibu.

"Selamat siang ibu, maaf ya saya periksa dulu." Ujar dokter Tomi dengan senyuman ramah.

"Iya dok, silahkan." Ujar sang Ibu.

Lalu sang dokter melakukan serangkaian pemeriksaan, setelah selesai sang dokter meminta Justin agar mereka berbicara berdua.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com