Setelah berbincang cukup lama, Vera kekamar mandi untuk buang air kecil dan tinggallah Reva aerta Justin yang menonton tv.
"Tin, kamu kerja dimana ?" Reva mendekatkan duduknya ke Justin.
"Oh, aku kerja di Bulan Store. Kenapa Rev ?" Justin melihat Reva yang mendekatkan dirinya.
"Udah bagus dong posisi kamu disana ?" Reva tersenyum genit.
"Lumayan lah, bagian penerimaan." Justin mengkerutkan dahinya menatap ke anehan Reva.
"Waw, keren banget, beruntung Vera mendapatkanmu, sayangnya kamu bukan ketemu sama aku deluan." Kali ini Reva mulai meletakkan tangannya di dada Justin.
"Heh! Kamu apaan sih!" Justin kaget, ia melompat berdiri dan menutup dadanya dengan tangan.
Bukannya takut, Reva justru mengedipkan matanya ke Justin.
"Rev, kamu dah makan ?" Vera berbicara dari dapur.
"Aku belum makan kebetulan." Reva menjawab.
"Ah, aku makan dulu ya ganteng." Reva berdiri dan mengelus kembali dada Justin.
"Jaga sikapmu!" Rahang Justin menguat, kini Justin menunjuk Reva dengan kesal.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com