webnovel

Angel at School

Risa dan Vera adalah dua gadis sekolah yang memiliki kesamaan namun Vera menyakiti Risa di masa SD. Keceriaan, kesedihan, kebencian & kesetiaan ada dalam cerita. Ikuti kisah mereka yang menghangatkan hati.

mc_queen · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
41 Chs

Eps .12

"Ini adalah air mataku, aku akan menangis sepuasnya di bawah guyuran air hujan supaya tidak ada orang yang tau bahwa aku sedang menangis"

______________________________________________

"Ibuu.."

"Iyaa.. eehh kok basah.. kemana payungnya?"

"Payungnya rusak"

"Loh.. payung baru kok rusak sih.. Yasudah sini Ibu keringin badan Kamu"

-------------------

Angel at School

-------------------

Malamnya Risa susah tidur karena ia mulai merasakan demam.

Lalu paginya Risa tidak berangkat ke sekolah karena ia harus ke dokter bersama ibunya.

Sang ibu datang ke sekolah untuk memberi tahu kepada gurunya bahwa Risa tidak bisa pergi ke sekolah karena sedang sakit, lalu sang guru pun memberi tahu kepada muridnya di kelas tentang Risa yang sedang sakit.

Vera yang tau bahwa Risa sedang sakit ia tidak merasa bersalah justru ia merasa senang mendengar kabar itu.

Sudah 4 hari Risa tidak pergi ke sekolah dan pada saat Risa sudah sembuh di hari ke-5 ia mulai berangkat ke sekolah lagi.

Pada saat Risa sudah sampai di sekolah dan akan memasuki kelas ia berpapasan dengan Vera yang akan keluar dari kelas.

"Eh, Kamu udah sembuh?" Tanya Vera kepada Risa.

"Ya" Jawab Risa singkat.

"Hehe, Dasar pencuri"

"Kamu curi payungku tapi Kamu sebut aku pencuri..? Vera! Kamu masih belum puas nyakitin Aku..? Terusin! terusin sampe Kamu merasa puas!"

Risa membentak Vera lalu ia duduk di tempatnya dan menangis.

"Dia.. dia menjawabku? dia sepertinya menyadari kesalahannya yang dulu.. Kakek.. kenapa setiap aku merindukanmu semakin aku membenci Risa" Ucap Vera dalam hati.

Di jam istirahat Risa pergi ke tempat biasa yaitu di belakang sekolah, ia teringat kejadian pada saat membentak Vera.

"maaf ya rumput.. aku selalu menginjak Kamu di sini sejak aku masih kelas 2"

______________________________________________

2 Tahun kemudian.

Risa sekarang sudah duduk di kelas 6 dan selama ini ia jalani sendirian, tempat duduk pun selalu berada di paling belakang tanpa memiliki teman sebangku sejak dari kelas 2 SD.

Risa sudah sangat terbiasa dengan keadaan, gangguan dan ejekan di sekolah sudah menjadi hal yang biasa bagi Risa.

Suatu hari di jam olahraga pak guru mengenalkan olahraga baseball kepada muridnya, dan pak guru membagi beberapa tim untuk bermain bergantian.

Risa sebagai pelempar bola pada saat itu, ia harus bisa memberikan bola kepada rekan namun bola itu harus melewati si pemukul bola dari lawannya.

permainan berjalan lancar namun tidak setelah tim Risa mendapat lawan dengan tim Vera.

Di permainan ini tim Vera yang mendapatkan bola atau yang akan melempar bola namun Risa meminta untuk memukul bola dari lemparan Vera.

Vera memandangi Risa namun Risa menyadari apa yang akan di lakukan oleh Vera.

"Aku udah tau Kamu pasti akan melempar bola ke arah badanku" Ucap Risa dalam hati.

Vera mulai melempar bolanya dan yang di ucap dalam hati Risa benar, ia melempar bukan ke arah rekan yang menerima bola itu, namun bola mengarah ke badan Risa.

Risa baru pertama bermain olahraga ini dan dalam permainan pun semua anak-anak di pandu oleh sang guru, akan tetapi Risa walaupun memukul bola dengan asal-asalan namun Risa berhasil memukul bola dari Vera, bola tersebut melesat dengan kecepatan yang lebih cepat dari lemparan tangan, itu pun mengarah ke Vera dan mengenai dada Vera dengan keras sampai Vera terjatuh.

Sang guru beserta semua anak-anak menghampiri Vera.

Vera terlihat baik-baik saja namun ia memandangi Risa yang masih berdiri di tempat semenjak memukul bola tersebut.

"Pak guru mungkin Risa sengaja tuh" Ucap Annie kepada gurunya.

"Risa tidak sengaja ya.. ini hanya kecelakaan" Jelas guru kepada Annie

Pada saat pulang sekolah Risa bergegas pulang namun ia di hadang oleh Vera Annie dan temannya yang lain.

"Kamu sengaja kan!" Ucap Vera kepada Risa.

"Pasti sengaja tu dasar si pencuri" Ucap Annie

"Kalo kalian menganggapnya sengaja yaudah aku minta maaf" Jawab Risa.

"Kita apain ya Risa ini?" Tanya Annie kepada yang lain.

Lalu Vera mengeluarkan gunting dari dalam tasnya.

"Sini tas Kamu!" Pinta Vera kepada Risa.

"Ini" Jawab Risa sambil menyerahkan tasnya.

Vera menggunting beberapa bagian di tas milik Risa.

"Kamu tau kan dulu kita sempat bermain bersama menyisir boneka kita" Ucap Vera kepada Risa.

"Iya Vera" Jawab Risa.

"Kalo Kamu mau aku brenti gangguin Kamu aku mau gunting rambut Kamu"

"Jangan Vera.. jangaan.." Jawab Risa kaget.

Risa menangis dan Vera sudah melepas ikatan rambut milik Risa, lalu ia memegang rambut Risa dan siap untuk di potong.

Sedikit demi sedikit rambut itu berjatuhan dan Risa hanya menangis namun pada saat Vera akan memotong lebih banyak lagi ia pun kaget karna secara tiba-tiba ada yang merebut gunting itu dari tangan Vera.

Itu adalah Kiki, dia merebut gunting dan mendorong Vera sampai terjatuh lalu Kiki menarik rambut Vera yang panjang dan akan memotongnya.

"Jangaan kakak jangaann!!" Teriak Risa kepada kakaknya.

Mendengar adiknya berteriak Kiki pun melepaskan Vera.

"Vera Kamu pulang sana cepetan pulang" Suruh Risa kepada Vera.

"Risa?" Ucap Vera dalam hati.

Vera Annie dan yang lain pun bergegas pergi.

"Maaf Risa" Ucap Kiki kepada Risa.

"Kenapa kakak minta maaf?"

"Gpp kok, boleh kan Kakak gandeng Kamu"

"Tapi aku bukan anak kecil lagi"

"Udah sini cepetan mana tangan Kamu"