webnovel

Semangat Traktiran

Hari festival olahraga telah tiba, Setiap kelas sudah latihan yang sangat keras agar mendapatkan piala penghargaan. Berbeda dengan kelas Tsunami mereka tampak kewalahan karena mereka tak pernah olahraga dan tak pernah latihan.

Kelas Tsunami kalah dengan banyak kelas lainnya. Kelas Tsunami hanya mengandalkan basket yang sangat susah karena melawan tim Tatsuya. Sebelum pertandingan dimulai mereka makan dan minum agar memiliki stamina. Mereka makan dan minum sambil melihat kekalahan kelas mereka.

Pertandingan basketpun dimulai, Tim Tatsuya bersikan laki-laki dan perempuan. Tim Tsunami juga sama berisikan laki-laki dan perempuan.Tetapi tim Tatsuya berbeda, Karena laki-laki dan perempuan di tim tersebut merupakan anak-anak dari club basket. Walau begitu Tsunami tetap santai dan hanya mengatur strategi agar ia bisa mendapatkan bola dengan sangat mudah.

Pada ronde pertama tim Tsunami hampir mengambil bolanya, Tetapi karena mereka tidak setinggi tim Tatsuya, Tim Tatsuya dapat melewatkannya dengan sangat mudah. Hal itu merupakan peluang Tsunami agar mempelajari gerakan mereka. Setelah 2-0 Tsunami telah mempelajari semua gerakan musuh. Tsunamipun langsung beraksi dan langsung mengambil bola dengan cepat dan melakukan dunk dengan sangat bagus dan cepat dengan hanya 30 detik ia langsung mengcetak point.

Tatsuyapun langsung tercengang kebingungan, Tidak hanya Tatsuya team Tsunamipun juga kebungungan. " Heh.... " " Huh.... " " Bagaimana ia bisa melakukanya padahal dia di ronde 1 dan 2 seperti tidak bisa main "

Sebab Tatsuya terlalu bodoh hal itu memudahkan Tsunami untuk cepat berfikir karena rencana Tsunami tak tertebak. Ronde 4 dimulai Tsunami menggunakan strategi yang kedua ia melakukan tembakan threepoint dan langsung mencetak point dengan sangat mudah.

" Heh.... "

" Heh..... "

" Heh..... "

" Bagaimana ia bisa melakukannya dengan secepat itu "

" Padahal bola ada di tangan ku "

" Hal yang sangat mustahil terjadi "

" Tsunami sepertinya bisa melacak gerakan kita dengan sangat cepat "

Team Tatsuya merencanakan hal baru untuk mengecoh Tsunami agar gagal fokus. Ronde 5 dimulai team Ttasuya berhasil mengecoh Tsunami tetapi ketika mereka hampir mencetak point Tsunamilangsung menyadarinya dan langsung mengabil bolang dengan sangat cepat dan mencetak point dengan halfcourt.

" Ok Point sangat sengit 2 point untuk team Tatsuya dan, 3 point untuk team Tsunami "

" Wau Tsunami sangat hebat "

" Semangat Tsunami "

" Ayo berjuang Tsunami demi kelas kita "

" Dapatkan pialanya Tsunami "

" Jangan sampai kalah Tsunami "

Tsunamipun kaget karena ia tak pernah disemangati sebanyak itu. Tsunamipun berkata,

" Baik aku akan memenangkan untuk temanku , kelasku, dan nama baikku "

" Semangat Tsunami "

" Habisi dia Tsunami "

" Buat Tatsuya kewalahan "

" Buktikan dirimu yang terbaik Tsunami "

" Baik kawan-kawan akan aku buktikan diriku dengan versi paling terbaik hanya untuk kalian "

Ronde ke 6 dimulai team Tsunami langsung menyerang dan langsung mengambil bola. Saku berhasil mengambil bola, tetapi direbut oleh Tatsuya. Tiba-tiba Tsunami hampir mengambil bola dari tanga Tatsuya tetapi Ttasuya sudah mengoper bolanya ke rekan nya tetapi saat berada di tangan rekan Tatsuya belum ada 1 detik langsung menghilang karena diambil Tsunami dan langsung melakukan dunk untuk mencetak point.

Setelah permainan yang sangat lama ternyata permainan dimenangkan oleh team Tsunami yang berhasil mencetak 20 point dan team Tatsuya dnegan 19 point. Team Tsunamipun berhasil memenangkan pertandingan basket.

Sesuai janji Tsunami mentraktir Saku,Ikumi,Nami,Erie tak hanya itu Ruby datang juga untuk memberikan selamat atas kemenangan Tsunami. Mereka ber enam ditraktir Ramen oleh Tsunami. Ramen tersebut merupakan tempat yang Ruka sering kunjungi jaman dahulu. Tsunamipun jadi keinget dengan ibunya. Setelah selesai makan merekapun pulang ke rumah masing-masing dengan hati yang senang karena sudah ditraktir Tsunami ramen yang sangat lezat.