"Iya, Kak, aku siap menikah dengan, Kak Satria," ucap Mesya.
Sedikit syok Satria mendengar jawaban dari Mesya.
"Sungguh?"
"Iya, aku siap menikah dengan, Kak Satria,"
"Tapi kamu itu masih sekolah, Mesya?"
"Ya, aku tahu, tapi aku tidak perduli!"
"Mesya, kau ...." Satria memandang Mesya dengan tatapan heran sekaligus bahagia, "terima kasih, Mesya!" Satria segera memeluk Mesya. Dia begitu terharu dengan jawaban Mesya, dan dia benar-benar merasa beruntung karna sudah bertemu dengan Mesya, seorang gadis cantik yang dengan tulus mencintainya.
Tapi Mesya merasa sangat bersalah, karna sudah menipu Satria. Selama ini Satria mengira jika Mesya benar-benar tulus mencintainya, padahal Mesya hanya berpura-pura. Dan ini semua demi keluarganya. Tentu saja hal ini menjadi beban bagi Mesya.
"Mesya, aku akan segera membicarakan ini kepada Ayahku, dan aku harap kau juga bisa memberi tahu kepada orang tuamu," ucap Satria.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com