"Aku mohon tolong lepaskan aku, aku benar-benar belum siap untuk mati," pinta Andre yang memohon kepada Charles.
"Percuma, Nak, kau tidak perlu memohon kepada kami, karena kami tidak bisa melepaskanmu," tukas Charles.
"Aku mohon, Pak Charles ... beri aku kesempatan untuk hidup,"
"Sudahlah, labih baik kamu tenangkan dirimu ... rasanya tidak akan sakit jika kamu pasrah," ujar Charles.
Andre malah semakin tidak tenang dengan ucapan Charles yang terdengar begitu menyeramkan di telinganya.
Bagaimana bisa tenang jika ajalnya sudah ada di depan mata dan tentunya dengan cara yang tragis.
Netra Andre kembali mengarah kepadamu Arumi.
Dan wanita itu kini tengah berjalan mendekat kearahnya.
Darah dari kepalanya masih menetes serta menghiasi lantai dan menebarkan aroma anyir yang benar-benar menggangu indra penciumannya. Bahkan Andre merasa ingin muntah karenanya.
Pria itu semakin ketakutan saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com