Suasana sekolah sudah tampak sepi, Arthur keluar dari dalam ruangnya.
Dia melangkah melewati koridor sekolah.
Tak sadar jika ada yang sedang mengintainya di belakang.
Risa, dia mengendap-endap di sudut tembok, wanita cantik dengan tubuh langsing dan berkulit putih ini mulai keluar, dia menatap kepergian Arthur.
Bibirnya mengembangkan sebuah senyuman.
"Pak Arthur, benar-benar sangat tampan, dan gagah, bahkan aku jatuh cinta pada pandangan pertama," gumamnya.
Mata wanita itu masih mengarah pada langkah Arthur yang kian menjauh.
"Tapi sayangnya, dia sudah beristri," Risa manundukkan kepalanya dengan perasaan kecewa.
"Tapi aku tetap menyukai, Pak Arthur, tidak apa kalau aku tidak bisa memilikinya, tapi setidaknya aku tetap bisa bersamanya," bicara Risa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com