Mereka sudah berada di kamar Lizzy, akan tetapi mereka tidak menemukan Lizzy di dalamnya.
Arumi terlihat panik, dan Arthur semakin curiga terhadap sang Ibu.
"Di mana, Lizzy?! Ibu, bilang Lizzy ada di dalam, 'kan?!"
Arumi mendadak gagap.
"Ah, mu-mung-kin Lizzy, sedang pergi keluar!" jawab Arumi yang asal-asalan.
"Pergi keluar? Sepagi ini?" Arthur mengernyitkan dahinya. "Ibu, lupa ya, kalau sejak semalam aku sampai tidur di depan rumah?" tanya Arthur.
Arumi pun terdiam, dan Charles pun merangkul pundak sang istri.
"Mungkin, sudah saatnya." Kata Charles pada Arumi.
Arumi tersenyum tipis dan dengan penuh keyakinan Arumi mengatakannya kepada Arthur.
"Baiklah, Arthur! Ibu akan berkata jujur, bahwa Lizzy ada di suatu tempat," ujar Arumi.
Kedua mata Arthur menajam.
"Lalu di mana kalian menyembunyikan Lizzy?!"
"Kami menyembunyikan di suatu tempat." Jawab Charles.
"Iya, di mana?!" desak Arthur. Dan mereka malah tersenyum.
"Kenapa kalian malah menyembunyikannya?!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com