Bagian Enam Puluh Delapan

"Dia hanya teman !" kataku.

"Aku engga cemburu kok! dia berhak berteman dengan siapa saja !" jawab Dodi.

"Serius bro ?" tanya Robi. Dodi mengangguk.

"Dia juga punya teman cewek juga kok !" Wahyu menambahkan sambil melirik lelaki itu.

"Siapa ?" Robi kepo pengen tahu saja.

"Winda, dokter juga kan ?" tanpa di duga Dodi mengangguk dengan jawaban Wahyu. Semua terdiam.

"Kok pada diam ?" tanya Robi.

"Eh ini, cowok siapa juga? Na !" tanya Dina tiba-tiba. Sambil memperlihatkan sebuah foto.

"Namanya Samudra! dia ... dokter dan keturunan Indohesia! campuran sama dengan aku !"jawabku mengambil foto dari Dina dan melihatnya, mengingatkanku dengan pertemuan antar sekolah sihir waktu lalu.

"Kok sepertinya gue kenal dia ya ?" tanya Dina terdiam.

"Serius? ternyata ada orang Indonesia juga selain kamu ya ?" Rena penasaran. Aku mengangguk.

"Dia sekolah sihir di Perancis !" jawabku semua tertegun.

"Jadi seberapa banyak sekolah sihir itu sebenarnya? selain di Inggris !" tanya Rena.