GARIN
Garin dan Banyu sudah dalam perjalanan menuju apartemen. Kali ini sudah tidak ada lagi rasa khawatir dan takut ketahuan ibu. Tidak perlu cemas atau merasa bersalah karena menyakiti hati ibu. Semua sudah kembali normal. Kembali bahagia. Evano yang sudah di jatuhi hukuman. Ibu yang sudah kembali legowo mengikhlaskan kejadian masa terburuk mereka.
"Jadi sayang, gimana ibu bisa menerima lagi? Dan kenapa tadi kamu juga menelepon tanpa berbicara?" Tanya Banyu pensaran.
Garin terdiam sesaat. Berharap suaminya tidak akan marah saat mendengarkan penjelasan darinya. Berharap tidak merasa tersinggung atau dirugikan karena ulah keluarganya.
"Sayang!" Panggil Banyu lagi. "Kalau belum mau cerita juga ga apa apa. Yang penting sekarang kamu sudah sama aku lagi. Kita bisa sama sama lagi." Suaminya terlihat senang kali ini. Dia tidak ingin menghancurkan suasana hatinya sekarang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com