GARIN
"Bukannya kamu Garin? Alumni Univesitas K. Udah lulus? Atau ga lulus? Kalau lihat lagi mulung sih, pastinya ga lulus ya?" Ucapnya merendahkan dengan melipat kedua tangannya di dada.
"Aku bukan pemulung Amel." Dia teman satu alumni dengan aku. Orangnya memang cantik, tapi dari dulu suka sekali merendahkan orang lain. "Aku sedang nunggu suamiku." Tegasku.
"Oh suami kamu kerja di sini? Bagian apa? Biar nanti satpam bantuin kamu nyari. Secara tempat ini luas banget loh. Takut aja kalau kamu nyasar. Kasihan nanti suami kamu susah nyariin." Aku memang belum pernah ke sini sebelumnya.
"Ga perlu. Tadi dia minta aku nunggu di sini aja!" Jawabku malas.
"Mungkin suami kamu tahu diri. Memang peraturan di sini sih selain karyawan dan tamu dilarang masuk. Kalau mau nunggu di kursi itu juga boleh. Asal, jangan masuk ke dalam. Di dalam sih cuma buat Boss, karyawan kantor dan tamu penting." Ucapnya sombong.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com