"Cinta tak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang keluar bersama ke arah yang sama." -B.J. Habibie
***
Aluna melihat teman - temannya yang melihat ke arahnya dengan tatapan bingung, Fino dan juga Joe yang baru saja tiba juga terlihat terkejut dengan apa yang terjadi.
Aluna tidak menyangkal jika dia baru saja menjalani operasi karena memang punggungnya masih terasa kaku dan susah untuk digerakkan, tapi kenapa operasi itu sampai harus sejauh ini?
Singapura? Aluna harus operasi di negara ini, apakah di Indonesia tidak ada rumah sakit yang bisa melakukan operasi ini? Kecelakaan? Kecelakaan seperti apa yang dimaksud oleh ketiga pria ini sampai - sampai Aluna bisa seperti ini?
"Lun, kamu benar - benar tidak mengingat apa yang sudah terjadi?" tanya Fino kembali memastikan.
Aluna tetap kekeh menggelengkan kepalanya, dia benar - benar tidak mengingat apa yang terjadi dan kecelakaan? Kecelakaan apapun tidak ada yang Aluna ingat satupun.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com