webnovel

Aluna's First Love Story

Seorang gadis sedang memperjuangkan cita-citanya menjadi dokter. Namun siapa yang menyangka sepanjang perjalanan meraih cita-cita, iya harus terperangkap dalam kondisi sulit bersama pria dingin nan tampan. Tapi sedikit aneh. Di lain sisi, ada sesosok pria yang selalu menjadi sandaran bagi sang gadis kala ia mulai lelah dengan semua jalan hidup yang dihadapi. Apakah pria ini menyukai sang gadis?. Ayo tebak. Masuk ke dalam permainan sang pria ternyata membuat gadis ini menemukan tabir kebenaran dari apa yang selama ini ia tunggu. Namun kenyataan yang ada sangatlah pahit. Sungguh menyedihkan. Merasa bagian penting dari hidupnya telah pergi membuat sang gadis merasa kecewa. Hingga pada akhirnya, ia menyadari bahwa yang selama ini ditunggu bukanlah yang sebenarnya. Yang sebenarnya ada di depan mata dan terus berada di sisinya. Bagaimana kisah selengkapnya?. Simak kisah dan perjalanan mereka dalam ^Aluna’s First Love Story^. Instagram @pemujakhayalan Facebook Pemuja Khayalan

PemujaKhayalan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
325 Chs

Keputusan Ada Pada Putrinya

Rio keluar dari kamar dengan kondisi yang sama, masih menggunakan boxer berwarna putih saja. Ia berjalan dengan santainya ke arah Kayla yang saat ini sudah selesai menyiapkan sarapan dan duduk di salah satu kursi meja makan. Kayla sempat membangunkan putranya, tapi entah mengapa pria kecil itu belum juga bangun. Haikal tak pernah bangun sesiang ini, apa karena terlalu banyak bermain?, pikir Kayla.

"Anak kita sudah bangun?" Rio bertanya dengan santai dan duduk di dekat Kayla.

Wanita di sampingnya memicingkan mata. Pertama, Kayla tidak suka Rio memanggil Haikal dengan sebutan 'anak kita', itu hanya akan membuat Kayla kembali mengingat malam yang sesungguhnya tidak ingin ia ingat lagi. Kedua, Kayla kesal dengan Rio yang dengan santainya hanya mengenakan boxer. Bukankah Kayla ini orang asing?, bisakah ia tahu malu sedikit.

"Kamu dengar tidak sih?" Rio kesal diacuhkan seperti itu oleh Kayla.

"Sudah tahu ia tidak ada di sini, ya jelas belum lah" Kayla menjawab dengan sinisnya

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com