webnovel

Alta dan Allamanda

Philosophy Color Series 1 ## Bagi Lamanda, Alta adalah pembawa masalah dalam hidupnya. Tapi, bagi Alta, Lamanda adalah sebuah petaka, pembawa sial yang harus segera ia lenyapkan. Perjalanan cerita mereka penuh misteri, penuh dendam, dan.. luka. Hingga, pada akhirnya, salah satu dari mereka kalah telak dan merasakan beratnya penyesalan. Selamat membaca

yupitawdr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
149 Chs

Bab 73 | Hot Issue

Bab 73 | Hot Issue

"Sumpah lo bikin penduduk Advent gonjang ganjing, Al. Gila aja lo bikin story pas liburan sama Lamanda,"  oceh Raskal sambil memakan nasi pecelnya lahap. Ia masih tidak menyangka jika hubungan Alta dan Lamanda sudah sejauh ini. Bahkan kemarin liburan bareng.

"Alta mainnya pelan-pelan. Step by step. Dari benci ke cinta. Pas udah cinta langsung loss ngajak taken, palingan entar juga langsung nyebar undangan," guyon Satya.

"Berisik," ketus Alta.

Raskal tertawa. Ia meminum es tehnya hingga setengah. "Udah lo apain aja Lamanda. Sampai sakit dan nggak masuk segala," kata Raskal.

Alta menaikkan sebelah alisnya. "Lamanda nggak masuk?"

"Lo pacar jenis apaan sih. Ceweknya nggak masuk sekolah aja nggak tahu," cibir Raskal.

Alta diam. Pantas saja ia tidak menemukan Lamanda sejak tadi. Gadis itu juga tidak membalas pesannya. "Siapa yang ngasih surat ijinnya tadi?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com