Prologue

Tempat Pemakaman Umum, Makam Alm. Arsen Alister

Seorang gadis berpakaian serba hitam dengan selendang yang terbalut di lehernya tidak kuasa menahan air matanya sepanjang hari. Bagaimana tidak, kedua orang tua nya kini telah pergi meninggalkan ia untuk selama-lamanya. Padahal baru setahun ia kehilangan ibunya, dan sekarang ia harus menerima bahwa sosok pria terbaik dalam hidupnya kini telah pergi meninggalkannya.

"Sabar, ya, Lyn, ini semua takdir Tuhan," ucap seorang teman yang berada di sampingnya.

Sebuah kesedihan dan air mata tidaklah mengembalikan sebuah kematian yang sudah ditakdirkan. Namun mengikhlaskan sebuah kasih sayang adalah hal yang paling sulit diajarkan dari Tuhan untuk kita. Hanya doa yang bisa kita jadikan jalan untuk mendekatkan diri dan memohon kemudahan dari-Nya atas segala musibah yang kita alami sekarang.

Selamat jalan, Papa ... semoga papa tenang di sana dengan Mama ....