webnovel

aku menyukai mu

rosasevina20 · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
39 Chs

bab 22

Jessica keluar dari gerbang sekolah saat ramai dengan beberapa siswa yang sedang sibuk menunggu angkutan,

nyebelin banget sih ! kesal yang masih emosi

sebuah motor tiba-tiba berhenti di depan Jessica " hmm ayo naik " ucap Tristan di atas motor

" gue anterin loh pulang "

Jessica terdiam sebentar

" ayo " ajak Tristan

" katanya tadi nggak mau anterin aku pulang , Sekarang nyuruh - nyuruh

jujur aja Jessica begitu senang dengan kehadiran Tristan sekarang tapi mengingat kejadian itu rasa kesal Masih membekas di hati Jessica.

" mau gue anterin nggak ? tanya Tristan kalua nggak iya gue pulang duluan

Jessica buru - buru menggeleng kepala nya.lalu Jessica segera menarik helm nya ada di belakang motor Tristan dan langsung memakainya.bodoh amat sama gengsi dari pada gue pulang sendirian.

Tristan menatap Jessica dari kaca spion Tristan tersenyum kecil.

" ayo aku udah naik ucap Jessica

Tristan tak menyahut Tristan pun segera melajukan motornya meninggalkan sekolah.

selama perjalanan pulang tidak ada yang mereka bicarakan Tristan hanya fokus pada ke jalan yang begitu ramai.sementara Jessica masih sibuk dengan pikirannya sendiri ,dan mencoba menikmati angin sore.

sesampai di rumah Jessica

Jessica pun turun dari motor nya Tristan dan langsung mengembalikan helm nya

" besok Tristan nggak usah jemput aku aku bisa berangkat sendiri ucap Jessica

" emang nya gue nawarin lo ? balas Tristan tangannya yang sibuk mengaitkan helm nya.

Jessica berdesis kesal sembari menghentakan kaki kanan nya ke tanah.

setelah selesai mengaitkan helm nya di belakang motor Tristan kembali menatap Jessica,

besok gue harus datang ke sekolah jam delapan pagi gue harus temenin pak Hardi dan Angel ke dinas pendidikan nyerahin formulir pendaftara angel untuk ikut lomba IPA ujar Tristan

kenapa harus Tristan ikut ? kan ada pak Hardi sama angel

Tristan mengangkat kedua bahu nya " hmm iya nggak tau pak Hardi yang nyuruh

Tristan pun mengeluarkan ponselnya mengontak - atiknya sebentar dan memasukkan kedalam sakunya celananya lagi.dan setelah itu menyalakan mesin motor nya bersiap untuk beranjak dari sana.tristan menoleh lagi ke Jessica

gue harus pulang dan gue udah ngirim nomor pak Hardi supaya Lo nggak nanya - nanya Mulu !

Jessica hanya bisa melihat kepergian Tristan begitu saja

" dasar Tristan berhati batu"

Jessica pun mengeluarkan ponselnya

ngapain Tristan ngirim nomor pak Hardi segalanya ke gue

Jessica pun memeriksa ponsel nya ada dua pesan dari Tristan

dan langsung membaca dengan seksama

DARI TRISTAN SAMUDRA

jangan cemburu sama pak Hardi itu Udah punya istri

Jessica berdesis pelan kedua sudut bibirnya terangkat Jessica menahan berusaha untuk tidak tertawa dan langsung membaca pesan 1 lagi dari Tristan

DARI TRISTAN SAMUDRA

nggak Cemburu gue udah punya satu cewek yaitu Lo Jessica Aurora

tiba - tiba ponsel Jessica terjatuh begitu saja Mulut Jessica terbuka setengah.

AAAH ya Tuhan Tristan

Jessica berteriak sekencang mungkin tak menyangka Tristan bisa melakukan hal seperti ini

LANGIT KOTA JAKARTA semakin menghitam, menghalangi sang Surya yang berusaha menerobos untuk memberikan cahaya.dalam hitungan detik rintik demi rintik berjatuhan membasahi kota Jakarta.

hujan tepat saat Jessica dan Tristan dalam perjalanan pulang dari sekolah.tristan pun segera meminggirkan motornya mencari tempat berteduh di halte

" Tristan kamu nggak bawa jas hujan! tanya Jessica

" nggak ! tanya Tristan

Jessica mengembuskan napas berat sedikit menunduk Jessica pun lupa membawa jaket tadi pagi.jessica nggak menyangka akan hujan deras seperti ini.

Jessica mengusap - usap tubuhnya yang sedikit kedinginan

tiba - tiba Tristan memakai kan jaket nya bahu Jessica untuk Jessica pun langsung menoleh ke Tristan.

" Tristan !

ini buat Lo pasti Lo kedinginan kan ! sahut Tristan

Jessica tersenyum aku nggak menyangka Tristan yang berhati batu ini orang yang baik juga.

Jessica

Tristan kedua memanggil Secara bersamaan saling bertatapan satu sama lain.

tiba - tiba tangan Tristan memegang tangan Jessica begitu kaget ! Jessica aku mau omong sama kamu

apa Tristan mau bicara sama aku ! ujar Jessica yang ga percaya

iya omong aja Tristan kemudian Tristan mendekati wajah ke Jessica dan berbisik ke telinga Jessica I LOVE YOU TO JESSICA Aurora

Jessica begitu kaget mendengar ucapan Tristan barusan

Tristan kamu bilang apa ke aku ! ujar Tristan untuk memastikan bahwa ini benar nyata

Tristan tersenyum I LOVE YOU TO JESSICA Aurora teriak Tristan

Jessica meneteskan air mata Tristan pun menulis sesuatu di telapak tangan yang bertuliskan Jessica mau nggak jadi pacar ku TRISTAN SAMUDRA yang

Jessica begitu kaget melihat tulisan itu Jess kamu mau nggak jadi pacar aku ujar Tristan.

aku mau Tristan ! sahut Jessica

jadi kita pacaran iya Jessica Tristan pun mengusap air mata Jessica.

maafin gue Jessica selama ini sikap aku ke kamu selama ini aku selalu kasar sama kamu dan selalu bersikap dingin sama kamu ! sahut Tristan

iya Tristan ! aku nggak butuh lama untuk membuat kamu jatuh cinta sama aku karena aku percaya suatu saat kamu kan jatuh cinta sama aku

Tristan tersenyum gue sayang sama Lo Jessica

kamu sudah tau Jawabannya iya kan aku udah sayang sama kamu sejak pertama kali aku bertemu kamu...🥰

Minggu hari yang paling di sukai banyak orang

begitu pun Tristan dan Jessica hari ini mereka berencana untuk jalan- jalan berdua adalah kencan pertama kali setelah mereka resmi berpacaran

Tristan berdiri di samping motor nya, bermain ponsel selagi menunggu Jessica keluar tak lama kemudian tuan putri Jessica keluar.

" Tristan ! panggil Jessica

Tristan mengangkat kepala dan menatap Jessica dari atas sampai bawah Tristan terpukau melihat penampilan Jessica sekarang

" kenapa Tristan lihatin aku kayak gitu ! ujar Jessica

" Jessica kamu cantik banget Jawab Tristan

Jessica tersipu malu mendengar nya Jessica berjalan lebih dekat " ayo kita berangkat " ajak Tristan

" Tristan kita mau kemana ? tanya Jessica

" hmm terserah kamu aja "

apa kita kita ke mall aja Tristan ?

" oke ! tanya TRISTAN

mereka berdua pun segera memakai helm masing-masing dan naik ke motor bersiap untuk berangkat

" Tristan boleh nggak aku peluk kamu ? pinta Jessica

" apa nggak boleh iya ? lirih Jessica

tangan Tristan Bergerak ke belakang menarik kedua tangan Jessica pelan - pelan setelah itu melingkarkan di perut Tristan Jessica begitu terkejut dengan sikap Tristan

" Jessica tersenyum makasih iya Tristan"

b