Kakak, Kau Sudah Salah Paham!

Xu Mushen melangkah maju hendak ingin mengejar, dengan wajah muram dan emosi yang menjadi-jadi, ia tidak ingin membiarkan Tuan Jin pergi begitu saja.

Sementara Tuan Jin lari menyelamatkan dirinya, Xu Qiaoqiao berusaha sekuat tenaga memegang erat-erat pinggul Xu Mushen dan berteriak, "Kakak, apa yang kau lakukan? Kau bisa tenang tidak!"

Xu Mushen tiba-tiba menghentikan gerakannya, ia menyadari pinggulnya dipeluk dengan sangat erat oleh gadis ini. Sayangnya dua tangan kuat itu segera menepis tangan Xu Qiaoqiao dengan paksa. Sebab dengan sedikit mengeluarkan tenaga milik Xu Mushen, pria ini telah berhasil lepas dari jeratan Xu Qiaoqiao dan langsung berjalan menghampiri Tuan Jin lagi.

Saat ini Xu Qiaoqiao hanya memikirkan kelanjutan bisnisnya. Jika ia membiarkan Xu Mushen memukuli kliennya, dapat dikhawatirkan Tuan Jin tidak akan memaafkan mereka berdua dan akan membatalkan kerjasama dengannya.

Dengan memperhitungkan sebab-akibatnya, Xu Qiaoqiao masih berniat ingin menghalangi Xu Mushen lagi dengan memeluknya lebih erat. Sayangnya, dorongan kekuatan Xu Mushen membuatnya justru terlempar hingga terjatuh ke meja dibelakangnya.

Pinggangnya seketika menghantam sudut meja persegi itu dengan keras, dan langsung menyebarkan rasa sakit yang tidak tertahankan dari pinggang ke seluruh tubuhnya, "Aauuuu... !! Pinggangku ... kakiku!"

Xu Qiaoqiao mengambil napas dalam-dalam, benar-benar sakit hingga keringat dingin mengalir dari tubuhnya.

Dia berusaha menopang pinggangnya dan meluruskan tubuhnya. Setelah beberapa saat mengeluh kesakitan, ia baru menyadari bahwa Xu Mushen yang tadinya berniat untuk mengejar Tuan Jin, sekarang ia berhenti dan berdiri dihadapannya sambil melihatnya yang sedang kesakitan.

Xu Qiaoqiao dengan menahan rasa sakit, ia melangkah maju lagi dan memeluknya dengan erat, "Kakak! Kakak jangan tersulut emosi. Jika kau ada permasalahan dengannya, bicaralah pelan-pelan..."

Saat ini, Xu Mushen berhenti bergerak dan tidak lagi mendorongnya. Sebaliknya, Dalam koridor lantai ini terlihat Tuan Jin masuk ke dalam lift dan pintu lift telah tertutup tanpa ada yang perlu ditakutkan.

Xu Mushen pun sadar kalau orang itu tidak akan terkejar lagi.

Xu Qiaoqiao baru merasa sedikit lega, ia yang sedari tadi memegangi lengan Xu Mushen, akhirnya perlahan-lahan melemaskan badannya dan duduk di lantai.

Kemudian dia mengerutkan keningnya sembari menatap punggung Xu Mushen, "Kakak, sebenarnya ada apa denganmu hari ini?" Tanya Xu Qiaoqiao dengan nada suara sedikit pedas.

Orang itu adalah kliennya, namun kakaknya ini tiba-tiba memaksa masuk dan memukulinya, apakah perbuatan ini terlihat aneh dan tidak dapat dibenarkan?

Tapi tidak disangka, saat ia mengatakan hal ini pria itu perlahan-lahan berbalik. Masih tidak tampak ekspresi apapun dari wajah yang dingin sedingin es itu, dia menatapnya dengan tatapan tajam seolah tengah mengintimidasinya. 

Xu Qiaoqiao mengerutkan keningnya hendak mengatakan sesuatu. Sayangnya, Xu Mushen langsung memotong kata-katanya, "Xu Qiaoqiao, ternyata kau kembali berbohong padaku!"

Xu Qiaoqiao tertegun menatapnya dalam-dalam, "Aku! Aku berbohong tentang apa?" 

Xu Mushen tersenyum dingin, "Perilaku tidak bermoral semacam ini, benar-benar sangat rendahan. Apa kau suka melakukan hal-hal yang rendahan seperti ini?"

Gadis ini seketika bingung dan tidak mengerti dengan maksud dari kata-katanya itu, "Apa yang sedang kau bicarakan!"

Sejak awal bertemu dengannya hingga sekarang, Xu Mushen merasa jika gadis ini masih saja berpura-pura bodoh. Hal itu menyebabkan kemarahannya semakin bertambah dan meningkat hingga membuat dirinya sendiri meledak dengan kemarahan itu!

Dengan perasaan yang meledak-ledak, Xu Mushen melangkah perlahan dengan tatapan sinis. Ia meraih kerah baju Xu Qiaoqiao dan menariknya dengan keras.

Xu Qiaoqiao merasa lehernya seperti tercekik hingga tanpa sadar tubuh kecilnya terangkat seperti tengah berjinjit. Sesaat kemudian ia harus dihadapkan dengan seluruh wajah dingin pria itu. Wajahnya semakin mendekat ke hadapan wajahnya, bahkan sangat dekat hingga nafasnya yang panas seperti dihembuskan ke wajahnya.

Xu Qiaoqiao hanya diam terpaku, dengan jelas ia dapat melihat mata itu dalam-dalam, tampak seperti ada api kemarahan yang siap membakarnya hidup-hidup.

Setelah itu terdengar dengan pelan pria itu mengatakan dengan tegas, "Sampai sekarang, kau masih saja berpura-pura bodoh dan mengatakan kalau kau tidak pernah melakukan hal apapun yang merusak kehormatan keluarga Xu. Sadarkah kau jika menjadi selingkuhan orang lain itu sama saja merusak kehormatan keluarga? Sekarang aku peringatkan padamu, Nona dari keluarga Xu tidak akan pernah diizinkan untuk merendahkan dirinya dan berperilaku murahan seperti ini. 

Pacar selingkuhan?

Mendengar itu Xu Qiaoqiao dengan bodoh langsung membelalakan matanya, ia memikirkan kembali hal yang baru saja dikatakan Xu Mushen kepadanya.

Pacar selingkuhan, apa maksudnya? Tapi sesaat kemudian, Xu Qiaoqiao tiba-tiba memahami semuanya!

Sejak pertama kali bertemu dengannya, pria ini sudah memandangnya dengan rendah dan terus saja mengingatkannya berulang kali untuk tidak merusak kehormatan keluarga Xu. Namun dengan bodohnya, Xu Qiaoqiao berpikir kalau maksud dari kata-katanya itu adalah insiden ketika dia menciumnya pada saat itu. 

Tapi sekarang akhirnya ia mengerti! Ternyata sebenarnya selama ini Xu Mushen telah salah paham, apakah dia benar-benar berpikir kalau ia sungguhan menjadi pacar selingkuhan Tuan Jin?

Menyadari akan hal itu Xu Qiaoqiao tiba-tiba jadi sedikit terkikik dan dengan segera ia mengatakan padanya, "Kakak, kau sudah salah paham...!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.