webnovel

Berlutut dan Memohonlah Kepadaku!

Editor: Wave Literature

Lian Mengxian masih terus mencela Xu Qiaoqiao, "Delapan bulan lalu, kau telah melakukan perilaku yang tidak pantas. Kau sudah membuat kepala panti asuhan ini kecewa, dan sekarang kau juga yang telah menyebabkan masalah Tang Tiantian ini. Oh, kau sekarang masih tidak tahu malu berani mengatakan itu kepadaku? Kau pikir siapa dirimu hingga berani menyuruhku membebaskan dia?"

Kata-katanya tampak masuk akal, memang benar Xu Qiaoqiao dan Tang Tiantian lah yang telah melakukan kesalahan paling berdosa di panti asuhan ini. Namun mendengar itu, Xu Qiaoqiao malah jadi hanya ingin tertawa.

Delapan bulan lalu, dia telah dijebak oleh Lian Mengxian.

Tang Tiantian batal diadopsi, juga adalah karena dia yang membuat masalah. Bahkan Tang Tiantian bisa sampai memanjat ke atap gedung, itu sendiri adalah merupakan kelalaian panti asuhan dalam pengawasan keamanan.

Perempuan ini, bagaimana bisa dengan pandainya mengatakan hitam sebagai putih dan putih sebagai hitam?

 Xu Qiaoqiao terus menundukkan matanya, ia merasa tidak ada gunanya jika ia sekarang banyak bicara, "Aku bertanya padamu, bisakah kau melepaskannya?"

Lian Mengxian tersenyum dingin, "Jadi kau ingin aku membebaskannya, bisa saja, hanya kalau kau mau berjanji akan suatu hal".

"Apa itu?" Tanya Xu Qiaoqiao.

Xu Qiaoqiao sedikit curiga saat melihat Liang Mengxian melangkah maju dan terus berjalan sampai ke depannya. Dia sedikit merendahkan nada suaranya dan mengatakan, "Kau berlutut dan memohonlah kepadaku!"

"Kau!" Seketika itu di dalam mata Xu Qiaoqiao tiba-tiba memunculkan ekspresi kemarahan dan kebencian yang hampir tidak bisa dibendung.

Lian Mengxian melanjutkan kata-katanya, "Bukankah ini yang kau sebut kasih sayang antara kakak dan adik? Tapi demi Tiantian, mengapa hanya melakukan pengorbanan kecil seperti ini saja kau tidak bisa menerimanya?"

Xu Qiaoqiao mengepalkan tangan, menatapnya tajam, ada kemarahan yang tidak tertahan di dalam suaranya, "Liang Mengxian, kenapa kau begitu memusuhiku?" 

Liang Mengxian menjawab, nada suaranya pelan tapi tegas, "Karena, kalau kau menderita, maka aku akan bahagia."

Kata demi kata perlahan terlontar dari mulutnya, "Hal apapun yang kau pedulikan, aku akan menghancurkannya juga."

Mendengar itu, Xu Qiaoqiao seketika termangu di tempatnya berdiri. Dengan marah ia mengatakan, "Kau sudah gila!" 

Lian Mengxian menunjukkan senyum puas, "Aku memang sudah gila! Sejak kecil kau selalu lebih beruntung dari pada aku, kau lebih baik daripada aku, dan dalam belajar, kau juga selalu lebih baik dari aku. Aku bisa menerima semua itu, tapi kenapa yang dia suka juga adalah kau, bukan aku! Aku akan membuktikan bahwa aku lebih kuat darimu!"

Lian Mengxian menunjuk pada Qiaoqiao, "Hanya kalau kau mau berlutut dan mengakui bahwa kau tidak lebih baik daripada aku, maka aku akan membiarkan Tiantian keluar. Jika tidak, kalau belum dua hari dua malam, jangan berharap aku akan membiarkannya keluar dari ruangan ini!"

Lian Mengxian melontarkan kata-kata itu sambil menatap Xu Qiaoqiao dengan tatapan mematikan.

Wanita ini selalu terlihat sok baik, dia tidak percaya Xu Qiaoqiao bisa diam saja melihat Tang Tiantian dihukum dengan kejam! Hal itulah yang dipikirkan Lian Mengxian dalam hatinya.

Xu Qiaoqiao tidak bisa hanya diam saja melihat Liang Mengxian yang berlaku kejam di depannya.

Tentu saja ia tidak bisa membiarkan anak kecil itu dikurung oleh Lian Mengxian selama dua hari, tapi menyuruhnya untuk berlutut padanya?

Dia hanya tersenyum menahan marah, lalu mengangkat teleponya dan langsung menghubungi seseorang.

Lian Mengxian tertegun melihatnya, "Apa yang kau lakukan?"

Xu Qiaoqiao dengan tegas mengatakan, "Menghubungi polisi, ada orang yang melakukan tindak pelecehan terhadap anak di panti asuhan!"

Liang Mengxian yang tadi menampakkan ekspresi bangganya, seketika itu ia langsung menjadi pucat, "Kau sudah gila!"

Lian Mengxian maju satu langkah, hendak ingin merebut ponsel Xu Qiaoqiao. Sayangnya dia lupa kalau Xu Qiaoqiao adalah musuh yang kuat. 

Ia dapat dengan mudah menghindar dari serangannya, Xu Qiaoqiao menyalakan speaker ponselnya. Ia melakukan panggilan suara, lalu dia menatap Liang Mengxian, "Aku bertanya padamu, apakah kau mau melepaskannya atau tidak?"

Liang Mengxian dengan mata melotot mengatakan, "Tidak akan kulepaskan!"

"Baiklah." Jawab Xu Qiaoqiao dengan santainya.

Bersamaan dengan kata-katanya itu, kantor polisi telah menjawab panggilan teleponnya, "Halo, apa ada yang bisa kami bantu?"

Xu Qiaoqiao mengangkat telepon, matanya terus menatap Lian Mengxian, perlahan-lahan ia mulai membuka mulutnya. Lian Mengxian gugup menelan ludahnya sendiri.

Xu Qiaoqiao akhirnya mulai bicara, "Halo, ini ..."

Namun kata-katanya itu seketika langsung terputus oleh suara tajam Liang Mengxian, "Oke, aku lepaskan!"

Xu Qiaoqiao meliriknya sekilas, memastikan ia benar-benar mengatakannya dengan tulus, baru ia mengakhiri telepon tersebut, "Maaf, saya baik-baik saja." 

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.