webnovel

Melamar Grizelle

Malam yang di tunggu sudah tiba. Di mana malam yang akan memenuhi undangan makan malam bersama orang tua Kiano sebagai tanda ucapan terima kasih. Di lubuk hati yang paling dalam, Kiano merasa jantungnya berdegup kencang. Begitu juga Grizelle merasakan hal yang sama. Sedangkan Verrell masih penasaran apa yang akan terjadi nanti.

"Shell, aku cocok tidak pakai gaun ini?"

"Hem, coba aku lihat dulu."

Shella mengelilingi Griz yang sudah siap memakai gaun cantik berwarna biru terang. Kali ini dia harus tampil cantik agar tidak malu-maluin.

"Lumayan, belum sempurna sih. Masih ada yang kurang." Ucapnya semakin membuat Grizelle tidak percaya diri.

"Hah, serius kamu? Apa yang kurang? Apa yang harus aku pakai?" Tanyanya semakin panik. Sedangkan Shella dengan santainya dan tetap tertawa melihat tingkah Grizelle.

"Yang kurang, nih biar aku kasih tahu."

"Apa?"

"Nih!" Shella memberikan lipstik pada Griz.

"Ya ampun, aku memang belum dandan kok. Jadi untuk baju sudah cocok kan?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com