Tak lama kemudian, terdengar ketukan dari luar pintu bilik pribadi. Bunga membukanya dengan sedikit cemas. Setelah membuka pintu, dia melihat Arnold dan langsung merasa lega.
Setelah menyerahkan pakaian kepada Bunga, Arnold kembali menutup pintunya. Bunga mengganti pakaiannya sebelum membuka pintu dan melangkah keluar. Dia menarik lengan Arnold dan dengan malu-malu membenamkan kepalanya di pelukan Arnold. Bunga berkata dengan suara lemah, "Arnold, terima kasih, kalau bukan karena kamu, hari ini akan menjadi pengalaman terburukku."
Memikirkannya lagi, Bunga kembali ketakutan. Dia sama sekali tidak mengira bahwa Ridwan adalah pria yang jahat. Bahkan meski dia telah meninggalkannya di pesta pernikahan, Bunga selalu beranggapan bahwa hal itu memang bisa dimengerti.
Tapi apa yang terjadi hari ini benar-benar membuat Bunga menyadari sifat asli Ridwan.
"Bunga, sebenarnya, kamu harus berterima kasih pada Lili. Kalau Lili tidak memberitahuku hari ini, aku tidak akan bisa datang."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com