webnovel

Tidak Boleh Membunuh

Sebelum Aksel memasuki rumahnya, ia berhenti sejenak di depan pintu utamanya, ia mengambil napas dan membuangnya perlahan. Sepertinya itu juga usahanya untuk mengurangi rasa emosi yang sudah menguasai dirinya.

Pintu utama terbuka, ia masuk ke dalam rumah tersebut. ia segera menuju kamarnya dan melewati Anna begitu saja. Anna juga masih hanya diam saja memandangi Aksel yang melewatinya.

Anna mengetahui jika Aksel membersihkan tangannya dahulu, lalu ia keluar lagi dari kamar mandi untuk meletakan ponsel, kunci dan segalanya yang sempat ia bawa.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Aksel dengan suara dinginnya seraya melepaskan jam tangannya.

"Baik," jawab Anna singkat.

Sebenarnya saat itu Anna sangat ingin sekali bertanya pada Aksel, melihat daari gerak geriknya ia seperti membersihkan darah atau sejenis kotoran pada tangannya. Bukan hanya itu saja, Anna sekilas melihat bercak darah di dekat lengan kemejanya Aksel yang tergulung.

"Apa yang membuatmu diam saja dari tadi?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com