webnovel

Bab 291 Penyebab kesedihan ibunya

"Apa yang membuat kamu senyum senyum sendiri seperti itu?" 

Marisa menolehkan kepalanya ke arah Kevin, kemudian menunjukan layar ponselnya kepada Kevin. "Jeni lulus sidang skripsinya," jawab Marisa.

"Syukurlah," ucap Kevin.

Dengan senyum yang menghiasi bibirnya setelah itu Marisa menelepon ke nomor ponsel Jeni untuk mengucapkan selamat. 

Namun sayangnya teleponnya tidak diangkat oleh Jeni. Marisa menjauhkan ponselnya dari telinganya. Apa mungkin ada ibu atau kakaknya? Pikir Marisa.

"Ada apa? Tidak diangkat ya?" tanya Kevin.

Marisa mengangguk. "Iya. Mungkin ada tante Lisa atau Sania di sampingnya," jawab Marisa.

**

Tebakan Marisa dan Kevin memang benar. Karena saat ini Jeni, Sania, Lisa dan Namira sedang makan malam bersama di sebuah restoran.

Pengasuh Edward dan juga Edward juga turut di sana tentunya. 

Sania sedikit terpaksa makan malam di luar seperti ini. Apalagi untuk merayakan keberhasilan adiknya. Rasa iri menyergap hatinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com