webnovel

Bab 266 Rindu tapi gengsi

Kevin bingung harus berbuat apa. Dia tidak tega membangunkan Sania. Tetapi ia sadar juga tidak dapat mengatasinya sendiri. Jadi yang bisa dilakukan Kevin saat ini adalah meminta tolong kepada ibunya.

Kevin bergerak menuju ke kamar ibunya. Lalu mengetuk pintu kamarnya. 

Tok! Tok! Tok!

"Tunggu sebentar," sahut Debi dari dalam.

Wanita paruh baya itu kemudian bangkit dari tempat tidurnya. Lalu bergerak untuk membukakan pintu.

"Ada apa?" tanya Debi saat sudah membuka pintu. 

Kepalanya menjadi semakin pusing ketika mendengar suara tangis bayi itu. Namun karena bayi tersebut adalah darah dagingnya jadi dia berusaha bersabar.

"Anak ini terus menangis Bu. Dan Kevin bingung bagaimana cara menenangkannya," jawab Kevin.

"Kenapa kamu sendiri yang harus mengatasinya? Di mana istrimu?" tanya Debi. Seharusnya ini adalah tugas seorang ibu bukan? 

"Dia tertidur dan tidak mendengar suara tangisan anaknya ibu," jawab Kevin apa adanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com