webnovel

Bab 232 Menanti kelahiran buah hati

Kevin membuka pintu ruang perawatan Sania. Lalu masuk bersama dengan ibunya. 

"Aku senang kamu segera datang, dokter sebentar lagi pasti datang," ucap Sania sambil tersenyum, ketika Kevin menutup kembali pintu kamarnya.

Kevin tersenyum lalu mendekat ke arah ranjang Sania. Sementara Debi memilih untuk duduk di sofa.

"Kamu tau. Aku ingin segera bertemu dengan dokter. Ada banyak hal yang ingin aku tanyakan," ucap Sania.

"Kamu ingin menanyakan apa? Kandunganmu kan dinyatakan baik baik saja," tanya Kevin.

Sania menghela napas. "Kami bagaimana sih. Ya tanya soal kapan soal anak kita lahirlah," jawab Sania. "Aku sudah tidak sabar menunggu anak kita lahir. Memangnya kamu tidak merasakan hal yang sama denganku?" tanya Sania dengan wajah manjanya.

Kevin tersenyum. Rasanya baru kali ini dia merasa gemas dengan tingkah polos istri mudanya itu. "Kita tunggu saja ya," jawab Kevin.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com