Tepat dua hari sudah Melisa terbaring dan belum menunjukkan bangun dari ketidaksadarannya. Semua orang dibuat cemas menanti wanita muda itu segera sadar.
Keluarga selalu menunggu di ruangan itu tiada henti memanjatkan doa demi kesembuhan Melisa. Sampai sekarang mereka masih belum bisa menerima kenyataan bila wanita secantik dan muda, Melisa harus lumpuh. Namun begitu mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Lain halnya dengan Reza yang kini masih di apartemennya, merenungi kecelakaan dua hari lalu. Bohong bila ia tak ikut merasa sedih dan hancur seperti yang dialami keluarga Melisa. Sampai sekarang ia sulit memaafkan dirinya sendiri, walau Rama tidak menyalahkannya sepenuhnya.
Ya, keluarga Melisa awalnya memang menyalahkannya namun setelah ia menceritakan kronolgisnya tak ada amarah tertuju lagi padanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com