Halik membuka matanya mendapati wajah Carissa yang berada di atas dadanya yang bidang, bibirnya tertarik ke atas mengingat kejadian semalam saat dirinya berada di atas tubuh Carissa dan membuat sang istri merasakan kepuasan dari permainannya.
"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri mas? apakah ada sesuatu yang lucu sehingga membuatmu tidak berhenti tersenyum?" tanya Carissa membuat wajah Halik Merona.
"Tidak ada sayang, hanya mengingat kejadian semalam. apakah aku membuat kamu sakit?" sahut Halik mempererat pelukannya.
"Tidak, tapi kamu membuatku berada di awan. kamu benar benar luar biasa, aku bagaikan terbang ke langit karena permainan semalam, kamu membuatku menjadi ratu."
"Kamu akan tetap menjadi ratu Di hatiku dan di rumah kita, selamanya Kamu adalah pemilik hati ini." Halik membalikkan tubuh Carissa, kini berada di bawah tubuh Halik. sesaat Halik terkejut dengan sekujur tubuh Carissa yang penuh dengan tanda kemerahan yang telah ia buat semalam.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com