webnovel

Bab 140

Tampaknya seorang pria yang menyebabkan dirinya terkurung di dalam sana pun berada di bawah. Pandangan mereka bertemu dan terkunci satu-sama lain.

Deg

Ia mencoba membaca raut dan gestur tubuh pria di depannya. Bisa jadi kan Dominic hanya mengelabuhinya? Kira-kira itu lah yang dipikirkan Lucy saat ini.

ucy menatap sebuah parfum di tangannya. Benda itu akan membantunya dalam misi kali ini. Saat parfum tadi disemprotkan ke tubuh manusia, maka aroma mereka akan samar bahkan menghilang dalam jangka waktu tetentu. Parfum yang diterimanya sedikit berbeda. Baik dari aroma maupun warna.

Lucy mengedikkan bahu. "Apa peduliku? Yang terpenting aku akan mendapatkan banyak uang dan bisa menghabisi makhluk mengerikan itu." Lucy menyemprotkan ke tubuhnya.

Wanita itu pun keluar dari dalam mobil dan mulai memasuki sebuah gedung yang di dalamnya sedang diadakan pesta.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com