webnovel

Patuh demi Kebaikan

Di tengah-tengah kebersamaan, ada momen di mana hening tiba-tiba menyapa. Sehingga tak lagi terdengar ada yang bicara, membuat Diego kemudian terpikir ingin membicarakan suatu hal yang cukup penting pada sang istri.

"Natasha," panggil Diego.

"Iya?" sahut wanita yang sedang mengunyah omelet buatannya itu dengan tatap mata mengarah ke piringnya.

"Kamu berhenti kerja aja, ya?"

Gerakan rahang Natasha yang sedang mengunyah itu kemudian terhenti begitu saja. Setelah ia mendengar Diego bicara seperti itu. Seketika suasana batin Natasha berubah, yang tadinya lebih bahagia kini menjadi agak sedih.

Bagaimana Natasha bisa mengambil keputusan, saat ia sedang menikmati rutinitas barunya itu? Meskipun dari awal Natasha sudah menduga, jika nanti Diego memintanya untuk tak lagi bekerja karena alasan khawatir. Kekhawatiran jika kejadian seperti kemarin terulang kembali. Dan ternyata dugaannya seratus persen akurat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com