webnovel

Mendapat Izin

Diego menatap wajah istrinya kemudian termenung.

"Ya udah, jangan ngambek. Kalau gitu ...."

"Aku gak ngambek, Diego. Cuma kesal sama kamu!" sambar Natasha padahal Diego belum selesai bicara.

"Kamu mau melakukan yang lain, gak? Biar kamu bisa bertemu dengan anakmu?"

"Kalau pilihannya sulit lagi, mendingan gak usah diomongkan. Bikin nyesek batinku," cegah Natasha.

"Kalau ini mudah dan kecil menurutku. Kamu cuma perlu mencium pipiku," ujar Diego kemudian.

Sejenak Natasha terdiam. Pilihan yang tak sulit sebenarnya. Ia hanya butuh mencium pipi sang suami, setelah itu ia bisa terbang ke Den Haag menemui sang anak.

"Serius, kamu memberikan pilihan ini?" tanya Natasha sambil menatap tak percaya. Ia lantas menggenggam wajah Diego, meraih kepalanya agar menunduk dan berjarak sangat dekat.

Secara bersamaan detak jantung Diego berdegup keras. Sehingga ia khawatir jika Natasha mendengar detak jantungnya itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com