"Ody, udah. Gak udah cemburu, aku yakin kok. Rivano itu sebenernya sayang sama kamu, tapi dia gengsi aja, mau ngungkapinnya." Alma mengusap-ngusap punggung Melody beberapa kali.
"Aku, setuju sama apa kata Alma. Tapi, kalau misalnya kamu udah gak tahan, dengan sikap Rivano. Kamu bisa putusin dia, daripada hati kamu sakit terus," timpal Habelia.
Melody memejamkan kedua matanya, mengingat setiap perkataan yang Alma dan Habelia ucapkan barusan.
"Ody, udah. Gak udah cemburu, aku yakin kok. Rivano itu sebenernya sayang sama kamu, tapi dia gengsi aja, mau ngungkapinnya." Alma mengusap-ngusap punggung Melody beberapa kali.
"Aku, setuju sama apa kata Alma. Tapi, kalau misalnya kamu udah gak tahan, dengan sikap Rivano. Kamu bisa putusin dia, daripada hati kamu sakit terus," timpal Habelia.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com