Pacar

Apa maksudmu!?

Edwin memandang Shinta dengan ekspresi kaget. Dia, dia ... Dia berkata bahwa dia bersedia untuk berpura-pura menjadi kekasih dengan dirinya sendiri!?

"Ada apa? Apakah kamu merasa tidak enak?" Shinta melihat bahwa Edwin membeku di tempat dan tidak berbicara, jadi dia berkata dengan sedikit malu, "Baiklah… Memang benar, aku tiga tahun lebih tua darimu. Bahkan jika kita berdua berpura-pura menjadi kekasih, kita terlalu berbeda."

"Tidak, tidak, tidak! Tentu saja aku mau!!!" Edwin segera berkata, "Bagaimanapun juga, kamu terlihat lebih muda dariku. Sungguh, kamu terlihat seperti siswa sekolah menengah atas."

"Haha, terima kasih atas pujiannya," kata Shinta sambil tersenyum.

"Lalu…" Edwin menatapnya dengan senang dan bertanya, "Bagaimana kita bisa berpura-pura menjadi kekasih?"

--

"Um ... bagaimana kalau kita bergandengan tangan dulu? Sepertinya menarik." Shinta terenyum dan mengulurkan tangannya secara tiba-tiba. Dia langsung meraih lengan Edwin tanpa ragu.